Home | Posts RSS | Comments RSS | Login

PLUS-MINUS UN DARI KACAMATA SISWA

29 November 2009
yaaaa ehem.......... pertama saya pengen blg ini merupakan tugas TIK. jd kalo bahasanya agak sedikit baku baku gitu maaf ya jgn enek juga.

kalo inget UN tanggalnya dimajuin bawaannya stress banget. pikiran murid-murid pasti..............
#masuk SMA favorit engga ya?
#lulus ga ya?
#nilai UN-nya akan memuaskan ga ya?


sebenernya apa sih PLUS ataupun MINUSnya dari UN?
dari segi apapun, dijalankannya UN pasti ada baik dan buruknya.

membahas tentang PLUSnya,
saya berpendapat
bahwa siswa akan lebih rajin belajar dg efektif karena merasa dirinya akan berada di sebuah persaingan utk mendapatkan SMA yg diinginkan dan siswa lbh bertanggung jawab serta lbh berusaha agar bisa meraih nilai UN yg memuaskan sehingga dpt membanggakan dirinya, org tuanya ataupun nama baik sekolahnya.
Sekarang beberapa sekolah sudah mulai menetapkan diadakannya Pendalaman Materi atau tambahan pembelajaran UN di sekolah, sehingga yang dulu biasanya murid-murid dapat bersantai di waktu luangnya, sekarang waktu itu diisi oleh kerja keras dalam pengulangan pelajaran-pelajaran UN. Disini murid-murid dapat belajar menghargai waktu dengan mengisi soal-soal dan membahas.


untuk MINUsnya, siswa akan lebih capek karena banyaknya kegiatan belajar tambahan di sekolah ataupun di bimbel-bimbel. Siswa merasa terbebani, apalagi UN sekarang dimajukan. Jujur......... Kalau denger UN bentar lagi dan segala galanya tentang UN bawaannya jadi deg-degan, takut, stress, pusing dan segala penyakit gak jelas (curhat)
Ditambah lagi guru-guru sekarang kalau ngajar cepet banget. Ga kerasa entar minggu dpnnya udah disuruh ulangan. Terus kadang ga tangung-tanggung 1 bab seharian atau berapa kali pertemuan langsung dihabisin. Gimana mau ngerti semuanya kalo cepet-cepet gitu? Ah capek sekali rasanya kelas 9 ini (eh curhat lagi, maaf Bu Tina....)

tahun ini UN sedang dibahas oleh pemerintah, apakah UN pada tahun 2010 tetap diadakan atau tidak?
pemerintah sendiri tetap bersikeras agar UN dilaksanakan. Tiap tahun standar kelulusan meningkat dan menjadi skor minimal yg harus dipenuhi para siswa. Tapi masa iya kelulusan hanya ditentukan oleh nilai UN yang mungkin bisa direkayasa?
(ups bercanda)
Menurut kacamata saya, dlm menentukan kelulusan, UN tidak bisa dijadikan patokan dlm menentukan jenjang pendidikan berikutnya. Apabila dalam 3 tahun siswa meraih peringkat ataupun nilai yang cukup namun nilainya jatuh pada UN, masa iya kayak gitu jadi ga lulus dan ga dapat SMA yg diinginkan? Kalau gitu apa gunanya kita belajar susah-susah selama 3 tahun tapi ujung-ujungnya lulus hanya dari nilai UN yang cuman 4 hari????????
mau jadi apa Pak, Bu murid-murid Indonesia ini?
(mulai ga jelas)

kesimpulannya, menurut kacamata saya.......

UN boleh tetap diadakan asal penentuan kelulusan tidak hanya dari nilai UN tapi juga berdasarkan perjuangan 3 tahun para murid yg tercantum dalam nilai rapot

inilah pendapat saya tentang UN dan mungkin ada sedikit tambahan curahan hati saya tentang UN. mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata yang mungkin menyinggung para pembaca......
mohon doanya ya apabila UN tetap dilaksanakan. semoga hasil saya memuaskan dan dapat membanggakan orangtua. dan insyaAllah saya dapat masuk ke SMA yang saya inginkan. terimakasih

tertanda,
Desty Eryanti A. 9A